Dampak Kenaikan Harga BBM Bagi Masyarakat Miskin
Rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak ( BBM ) benar-benar akan langsung memberi dampak terhadap masyarakat miskin atau kelompok masyarakat menengah ke bawah. Sebab, harga angkutan transportasi dan sembilan kebutuhan pokok akan naik dan bakal mengurangi daya beli masyarakat miskin.
Kenaikan harga BBM sepertinya tidak terlalu mempengaruhi masyarakat menengah ke atas. Sebab, mereka masih punya daya beli terhadap kebutuhan makanan maupun transportasi.Masyarakat menengah ke atas mungkin masih kuat, tapi yang miskin tidak bisa apa-apa dan menjerit kalau harga BBM naik. Kenaikan harga BBM ini juga bisa mempengaruhi jumlah angka kemiskinan nantinya.
Selain berdampak terhadap masyarakat menengah ke bawah, kenaikan harga BBM dapat juga menghambat pertumbuhan perekonomian bila terjadi lonjakan angka inflasi.
Bila harga BBM benar-benar akan naik,kemungkinan terbesar masyarakat terutama masyarakat menengah ke bawah,akan benar-benar merasakan dampaknya. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan mempercepat akselerasi proses pemiskinan rakyat.
Kenaikan BBM pun sangat berpengaruh bagi para pelajar.Mau tidak mau mereka harus ikut merasakan dampaknya,terutama para pelajar yang menggunakan transportasi baik umum maupun pribadi.
Jika harga BBM dinaikkan, APBN akan kuat, lewat pendapatan negara yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang sehat. Namun, hal ini tidak akan berarti apa pun, jika mayoritas masyarakat Indonesia masih hidup di bawah garis kemiskinan,Selain pengangguran menggila, rakyat tidak mendapatkan pelayanan sosial yang baik, jaminan sosial berkualitas, akses pendidikan dan kesehatan yang murah dan berkualitas, serta proteksi terhadap sandang-pangan-papan yang memadai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar