BUSUNG LAPAR : AKIBAT FAKTOR EKONOMI DAN KESADARAN GIZI YANG RENDAH
Busung lapar dan gizi buruk merupakan masalah yang serius di Indonesia,apalagi di Indonesia mayoritas masih banyak sekali masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan,sehingga kurang memperhatikan asupan gizi mereka.
Busung lapar merupakan kelainan kesehatan yang paling banyak di derita oleh anak-anak.Terutama oleh anak-anak yang lahir dan tumbuh di lingkungan yang tidak mendukung pertumbuhan mereka.Disaat mereka sangat membutuhkan asupan gizi,di saat itulah mereka harus merelakan bahwa hal itu sulit untuk di penuhi,miris memang tetapi itulah yang terjadi.
Pemenuhan gizi pada tubuh manusia merupakan satu hal yang wajib terpenuhi.Tubuh manusia yang terdiri dari beberapa system tersebut membutuhkan gizi yang baik.Apabila gizi dalam tubuh kurang atau bahkan tidak terpenuhi sama sekali maka metabolisme tubuh akan terganggu.
Busung lapar dan gizi buruk adalah kedua permasalahan yang serius,yang bisa menjadi tolak ukur kemakmuran suatu negara.Apabila jumlah masyarakat atau anak-anak dalam suatu negara masih bnyak yang mengalami seperti ini,maka negara tersebut belum dapat di katakana sebagai negara yang kaya.
Kemiskinan merupakan penyebab busung lapar dan gizi buruk yang tak terbantahkan.Namun kemiskinan ternyata bukan satu-satunya penyebab busung lapar dan gizi buruk.Rendahnya kesadaran masyarakat,khususnya orang tua terhadap pentingnya asupan gizi bagi tubuh juga bias melengkapi derita anak-anak.
Sebagian orang menganggap bahwa tujuan makan yang terpenting adalah kenyang.Tanpa memikirkan hal-hal lain yang terkandung dalam makanan tersebut.Selain itu pandangan bahwa makanan yang bergizi adalah makanan yang mahal perlu di ubah.Makanan yang bergizi tidak harus makanan yang mahal.Gizi yang baik untuk anak-anak juga bisa di peroleh dengan harga yang terjangkau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar