Mahalnya Biaya Pendidikan
Sekarang ini banyak masyarakat yang
berada di bawah garis kemiskinan,sehingga mereka tidak terlalu peduli atau
memperhatikan pentingnya pendidikan bagi anak-anak mereka,sehingga membuat anak
putus sekolah.Anak tersebut hanya mendapat pendidikan sampai sekolah menengah
pertama atau sekolah menengah atas. Padahal pemerintah ingin menuntaskan wajib
belajar sembian tahun. Jika masalah tersebut tidak terealisasi,akan banyak anak
yang putus sekolah karena orang tua tidak mampu untuk menyekolahkannya.
Mahalnya biaya untuk uang
seragam,uang buku,uang pembangunan,dan lain sebagainya berpengaruh langsung
erhadap gairah anak didik dari keluarga tidak mampu untuk melanjutkan
studi.Akibatnya jumlah anak putus sekolah semakin melonjak.
Padahal Negara sudah memberikan 20
% anggaran APBN untuk bidang pendidikan,namun sepertinya naiknya anggaran
pendidikan ternyata ikut mendorong keserakahan para pengelola pendidikan untuk
melakukan berbagai pungutan.
Biaya untuk masuk sekolah hingga
puluhan juta harus dikeluarkan oleh orang tua,sementara di perguruan-perguruan
tinggi fakultas tertentu biayanya hingga ratusan juta.Biaya yang tidak sedikit.
Mahalny biaya pendidikan yang
selama ini dirasakan oleh masyarakat,semakin disadari tidak sebanding dengan mutu
pendidikan yang dinikmati masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar